Sukses

Jangan Asal Ngirit, Begini Risiko Jika Volume Oli Mesin Tidak Sesuai Aturan

Banyak pengendara masih salah kaprah soal oli mesin, dari ngirit volume sampai menunda ganti oli. Padahal, kebiasaan ini bisa bikin mesin cepat rusak dan dompet jebol. Biar aman, simak tips lengkap merawat oli mesin di bawah ini.

Diterbitkan 06 Oktober 2025, 06:10 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Banyak pengendara mencoba menghemat biaya perawatan kendaraan dengan cara mengurangi volume oli, menunda pergantian, atau bahkan mencampurkan oli lama dengan oli baru. Padahal, kebiasaan ini justru bisa berakibat fatal pada mesin mobil maupun motor.

Dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, Minggu (5/10/2025), oli mesin bukan hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga berperan penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil, membersihkan kerak sisa pembakaran, hingga meningkatkan akselerasi kendaraan.

Jika volume oli tidak penuh atau kualitasnya rendah, kinerja mesin akan terganggu dan risiko kerusakan parah pun meningkat.

Selain melumasi komponen yang saling bergesekan, oli juga membantu meratakan panas mesin sehingga tidak cepat overheat.

Oli yang sehat juga mencegah penumpukan karbon, meringankan kinerja mesin, sekaligus membuat konsumsi BBM lebih efisien.

Itu sebabnya, mengabaikan kualitas dan kuantitas oli dengan alasan menghemat biaya justru bisa membuat Anda merugi lebih besar karena biaya perbaikan mesin jauh lebih mahal dibanding biaya penggantian oli rutin.

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Tips Merawat Oli Mesin agar Awet

Agar mesin tetap sehat dan terhindar dari kerusakan, perhatikan tips berikut:

1. Ganti oli sesuai jadwal. Motor setiap 2.000 km, mobil setiap 10.000 km, atau lebih cepat jika sering macet/medan berat

2. Gunakan oli berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan. Hindari oli curah tanpa merek yang tidak jelas asal-usulnya

3. Cek volume oli secara rutin. Pastikan selalu berada di antara batas minimum dan maksimum pada stik oli

4. Jangan campur oli lama dan baru. Kualitasnya bisa berubah dan justru merusak mesin

5. Sesuaikan dengan kondisi kendaraan. Jika kendaraan sering dipakai perjalanan jauh, lakukan pergantian lebih sering.

EnamPlus