Haaland Mandul, Borok Man City Terbongkar: Guardiola Tuntut Perubahan, Bernardo Silva Semprot Tim Sendiri!

Erling Haaland sebenarnya mendapatkan beberapa peluang emas. Namun, ia gagal menaklukkan kiper Villa, Emiliano Martinez.

Martinez sukses mementahkan tembakan rendah Haaland. Kiper Argentina itu juga berhasil memetik sundulan sang striker di babak kedua.

Haaland sempat mencetak gol jelang laga usai. Sayangnya, gol itu dianulir karena bendera offside sudah terangkat.

Striker Norwegia itu bahkan harus menabrak tiang gawang. Ia terlihat tertunduk lesu saat berjalan keluar lapangan setelah laga usai.

Kekalahan ini membongkar ketergantungan akut City pada Haaland. Statistik pencetak gol mereka musim ini terlihat sangat ironis.

Haaland kini memimpin daftar top skor Premier League dengan 11 gol. Namun, pencetak gol terbanyak kedua City bahkan bukan pemain mereka.

Pemain Burnley, Maxime Esteve, berada di urutan kedua. Ia mencatatkan dua gol bunuh diri saat melawan City di Etihad.

Sementara itu, para gelandang dan winger seperti Phil Foden, Tijjani Reijnders, Matheus Nunes, dan Rayan Cherki baru berkontribusi satu gol.

Pep Guardiola secara terbuka mengakui masalah di lini depannya. Ia meminta para pemainnya untuk segera meningkatkan level permainan.

Guardiola sebelumnya telah meminta para winger dan gelandangnya untuk membantu Haaland. Namun, dalam laga ini mereka kembali gagal total.

"Kami belum mencetak banyak gol musim ini dan kami harus meningkatkannya," ujar Guardiola.

"Hari ini sulit karena mereka bertahan dengan sangat baik. Kami ada di sana, kami sudah dekat," lanjutnya.

Berbeda dengan Pep, kapten Bernardo Silva memberi kritik yang jauh lebih pedas. Ia secara blak-blakan mengecam upaya defensif timnya.

Menurut Silva, para pemain City tampil sangat buruk dalam melakukan pressing. Mereka disebutnya selalu kalah cepat dalam setiap perebutan bola.

Gelandang asal Portugal itu menyebut pressing timnya "sangat buruk".

"Para pemain datang dua detik terlambat untuk setiap duel," tegas Silva.