Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, sebuah perusahaan rintisan asal San Fransisco, Mercor, baru saja mencetak sejarah dengan menghasilkan miliarder termuda di dunia yang merintis usahanya sendiri. Tiga pendiri perusahaan—Brendan Foody, Adarsh Hiremath, dan Surya Midha—yang kesemuanya berusia 22 tahun, kini menjadi sorotan global.
Ketiganya menjadi miliarder setelah Mercor mendapatkan penilaian (valuasi) sebesar USD 10 miliar pasca putaran pendanaan senilai USD 350 juta yang dipimpin oleh Felicis Ventures. Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dan ketekunan mampu membawa anak muda meraih kesuksesan besar.
Mercor merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang pengintaian atau scouting berbasis kecerdasan buatan (AI). Perusahaan ini membantu laboratorium AI terbesar di Silicon Valley dalam melatih model mereka.
Advertisement
Berawal dari ide untuk memadukan talenta dengan perusahaan teknologi, Mercor kini dipandang sebagai salah satu pionir di bidang ini. Dengan pendanaan yang diakuisisi, perusahaan berkembang pesat, dan ketiga pendirinya kini memiliki saham sekitar 22% masing-masing, yang membuat mereka bertransformasi menjadi miliarder muda.
Dari Tim Debat Sekolah Menengah
Kisah perjalanan ketiga pendiri ini tidak dimulai di ruang kantor besar, tetapi di bangku sekolah menengah atas (SMA) di Bay Area, California. Foody, Hiremath, dan Midha bertemu saat terlibat dalam tim debat sekolah. Dari persahabatan tersebut, mereka berkolaborasi membangun perusahaan teknologi yang ambisius.
Meskipun masih muda, pengalaman mereka di dunia teknologi sudah cukup lama, sebagian berkat latar belakang keluarga yang mendalam di dunia perangkat lunak dan teknologi.
Brendan Foody sudah terjun ke dunia bisnis sejak berusia 16 tahun, membangun perusahaan yang membantu teman-temannya mendapatkan promosi di Amazon Web Services (AWS) dengan biaya $500 per orang.
Adarsh Hiremath dan Surya Midha juga memiliki minat besar dalam teknologi dan penelitian AI. Hiremath, misalnya, sempat menghabiskan dua tahun kuliah di Harvard sebelum memutuskan keluar dan fokus pada Mercor.
Transformasi Menjadi Miliarder Muda
Pendanaan terbaru Mercor menambah catatan sukses perusahaan ini. Putaran pendanaan sebesar USD 350 juta dipimpin oleh Felicis Ventures, dan disertai dengan partisipasi dari sejumlah investor ternama, termasuk Benchmark, General Catalyst, dan Robinhood.
Dana segar ini mengantarkan perusahaan menuju valuasi USD 10 miliar, sementara pendiri ketiga yang memegang 22% saham masing-masing, kini menjadi miliarder muda.
Pencapaian ini membawa mereka menjadi pionir dalam dunia teknologi, sekaligus menggeser posisi miliarder muda sebelumnya. Salah satunya adalah CEO Polymarket, Shayne Coplan, yang sebelumnya memegang gelar miliarder termuda pada usia 27 tahun.
Kini, Mercor menjadi perusahaan yang menonjol dengan para pendirinya yang belum mencapai usia 23 tahun. Bahkan, ketiganya memecahkan pencapaian Mark Zuckerberg yang menjadi miliarder di usia 23 tahun dengan perusahaan Facebook-nya.
Meskipun ada yang memperkenalkan seperti Kylie Jenner yang menjadi miliarder di usia 21 tahun dengan Kylie Cosmetics-nya, pencapaian mereka tetap luar biasa.
Advertisement
Dari Rekutmen AI ke Pasar Pelabelan Data
Mercor dimulai dengan ide untuk mencocokkan insinyur teknologi dari India dengan perusahaan - perusahaan teknologi besar di AS yang membutuhkan programer lepas. Namun, dengan cepatnya perusahaan ini bertransformasi menjadi platform yang tidak hanya mencocokkan talenta dengan perusahaan, tetapi juga menyediakan pelabelan data, yang kini menjadi sangat dibutuhkan oleh perusahaan teknologi besar seperti OpenAI.
Perusahaan ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mewawancarai pelamar dan mencocokkan mereka dengan perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pendekatan ini membuat mereka cepat diterima oleh perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka di Silicon Valley.
"Kami tidak hanya ingin mencocokkan pekerjaan dengan pelamar, tetapi juga menciptakan sebuah platform yang mampu memanfaatkan AI untuk menyaring pelamar dengan cara yang lebih efektif dan efisien, jelas  Foody.Â
Selain itu, perusahaan ini juga terlibat dalam proyek pelabelan data, yang memerlukan keahlian tingkat tinggi, seperti Ph.D. dan pengacara. Hal ini membuat mereka terhubung dengan laboratorium perintis, termasuk OpenAI, yang membutuhkan data berkualitas tinggi untuk melatih model-model mereka.
Masa Depan Cerah di Era AI
Dengan pertumbuhan pesat yang dicapai, pendiri Mercor terus menghemat meskipun sudah menjadi miliarder. Mereka tidak tertarik pada kekayaan yang mereka miliki, dan lebih fokus pada pekerjaan mereka. Foody mengungkapkan,
"Saya meninggalkan kantor sekitar pukul 22.30, setiap hari, enam hari seminggu. Jadi, tidak banyak waktu untuk hal-hal di luar bisnis."
Kehidupan mereka kini jauh berbeda dibandingkan dengan para pendiri startup besar lainnya yang sering kali terlihat berfoya-foya dengan kekayaan mereka. Yang ketiga lebih memilih untuk tetap fokus membangun perusahaan dan mengembangkan inovasi di dunia AI. Ini menambah gambaran tentang kedewasaan mereka yang tidak terlihat dari usia mereka yang masih sangat muda.
Tantangan dan Persaingan
Namun, perjalanan mereka tidak sepenuhnya mulus. Beberapa waktu lalu, perusahaan mereka digugat oleh Scale AI, salah satu pemain besar di industri ini, dengan tuduhan pencurian rahsia daging. Meskki menangani gugatan di industri ini, dengan tuduhan pencurian rahasia dagang. Meski menghadapi gugatan tersebut. Foody tetap optimis dan menegaskan bahwa mereka tidak terlalu memikirkan masalah tersebut, melainkan lebih fokus pada pengembangan produk dan pertumbuhan perusahaan.
Selain perusahaan di dunia perlabelan data dan jangka waktu AI, Mercor juga menghadapi tantangan besar dalam menghadapi perusahaan besar yang telah lebih dulu berkembang. Meta misalnya, baru saja mengakuisisi 49% saham Scale AI seharga USD 14 miliar, yang membuat perusahaan ini semakin berpengaruh di pasar. Namun, hal ini tidak membuat mercor mundur, melainkan semakin memperkuat tekad mereka untuk terus berinovasi.
Advertisement
Mencapai Mimpi dan Menginspirasi Generasi Muda
Kesuksesan ketiga pendiri Mercor membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk mencapai impian besar. Dengan kecerdasan, keberanian mengambil risiko, dan tekad yang kuat, mereka telah membuktikan bahwa anak muda memiliki peluang besar untuk memimpin industri teknologi global. Kesuksesan mereka menginspirasi banyak wirausahawan muda lainnya untuk berani mengejar impian mereka, bahkan jika itu berarti berani mengambil langkah berani, seperti meninggalkan kuliah demi membangun sesuatu yang lebih besar.
Dengan posisi mereka yang semakin kuat di dunia teknologi, Mercor diperkirakan akan terus berkembang dan memimpin di sektor AI, sebuah industri yang terus mengalami kemajuan pesat. Ke depan, perusahaan ini berpotensi mendominasi pasar dan menjadi salah satu pemain terbesar dalam industri teknologi global.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392848/original/092542900_1761532789-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__97_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5308107/original/002158500_1754535553-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__44_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399409/original/051314900_1761967444-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-11-01T102222.236.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2996743/original/088355500_1576395742-20191215-Uji-coba-sistem-satu-arah-di-Jakarta-Pusat-TALLO-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/3904827/original/ZazkEaDnPxxwtm8H1EfDA4elgXKWzBDvMx3AAcJN.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399004/original/098837900_1761901926-Mercor_is_using_AI_to_help_a_billion_people_find_their_next_job.We___ve_raised_a__30M_Series_A_at_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1585242/original/068966200_1493957090-Ilustrasi_Kecerdasan_Buatan_Kredit_Geralt_via_Pixabay.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/avatars/3246/original/023028100_1470665987-kecil.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5364792/original/051815700_1759126836-Batikraya__desktop-mobile__356x469.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396700/original/019761300_1761778633-WhatsApp_Image_2025-10-29_at_23.41.31__1_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4226062/original/015474800_1668420778-2021_0226_15092000.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393164/original/072524800_1761544630-IMG_9647.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4029993/original/058442300_1653212848-20220522-Melihat_Pembuatan_Batik_Tulis_Borobudur_yang_Mendunia-Iqbal-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5385229/original/088478200_1760891568-Semalam__saya_merasa_terhormat_bisa_mewakili_perempuan-perempuan_hebat_dalam_Anugerah_Kartini_Mu.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4959156/original/095658300_1727935331-WhatsApp_Image_2024-10-02_at_20.00.58.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4594861/original/042341600_1696214868-WhatsApp_Image_2023-10-01_at_11.22.57_AM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1007857/original/028718200_1443772607-20151002-Batik-Indonesia-Jakarta1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383936/original/055648100_1760702670-Screenshot_2025-10-17_190053.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383102/original/063853500_1760619413-pelatihan_membatik_ODGJ.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5365926/original/014482200_1759210923-WhatsApp_Image_2025-09-30_at_12.08.49_a259c739.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5379874/original/030629300_1760405838-batik_____thank_you__jeromepolin_____.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5382254/original/001319500_1760545821-Presiden_Prabowo_Subianto.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4608088/original/050510000_1697089925-20231012-Taylor-Swift-The-Eras-Tour-AFP-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196623/original/091509800_1745426823-2.jpg)